"TARIAN JEMARI"


KOMBA ya itu adalah nama sakral yang terbentuk dari pemikiran orang-orang yang tidak bisa. Bermula dari keresahan yang dirasakan oleh para kaum pencari ilmu dan keinginan yang tulus berkontribusi untuk tanah kelahiran di tahun 2015 melahirkan suatu komunitas yang bernama KOMBA. Nama yang sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat tanah kelahiran tetapi ironinya masyarakat sering salah melafalkan nama tersebut ada yang melafalkan dengan nama KOBRA, KOMBRA, KOMBO dan banyak lagi. Tetapi dibalik nama pasti ada suatu cerita, cerita yang diukir para penghuninya pahit, manis, asam, pedas semuanya alami terbentuk sejalan dengan berbagai kegiatan yang satu per satu telah terlaksanakan buah ide kreatif para penghuninya.
2 tahun sudah KOMBA hadir mengarungi waktu. Pro dan kontra tentu tidak lepas dari semua gerak-geriknya. Dukungan dan hujatan bak bumbu penyedap mengiringi langkahnya, dari apresiasi sampai dengan fitnah ikut hadir diperjalanannya. Konflik perbedaan pendapat di dalamnya adalah hal wajar yang sering dirasakan, semua bisa teratasi dengan kedewasaan para penghuninya. Biasa bukan berarti gampang butuh proses yang panjang untuk bisa menjadi seperti itu dengan rasa persaudaraan dan solidaritas yang tinggi semua itu terbentuk.
Kini KOMBA memasuki babak baru denagn kepengurusan baru, visi dan misi baru dan juga level pengujian yang lebih tinggi pula. Hanya waktu yang akan membuktikan sejauh mana komba akan bertahan. Apakah ini akan menjadi akhir dari nama sakral tersebut ? ataukah sebagai pijakan untuk menuju ke level selanjutnya. Semua tergantung seberapa banyak persediaan bahan bakar yang tersedia. Bahan bakar yang hanya dapat dihasilkan dari semangat para penghuninya yang akan menghidupkan ide kreatif masing-masing individu. Bahan bakar itu juga akan menggerakan kaki serta tangan mereka, merangasang rasa kepedulian yang akan menumbuhkan solidaritas yang dapat menyatukan para penghuninya menjadi batang yang kokoh.
Kata kuncinya hanyalah sederhana yaitu perasan “SENANG” dengan perasaan senang akan timbul NIAT dengan niat akan membentuk KESUNGGUHAN apabila sudah bersungguh-sungguh pasti BISA.“MAN JADDA WAJADA” (barangsiapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan berhasil) Insya allah.


“KOMBA adalah rumah dimana tempat bertemunya angan dan kenyatan berbincang manis di dalam kerinduan”  (Bwx 25.3.17;00:11)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Kursi 3D menggunakan Blender

7 Langkah Mudah Membuat Meja Sederhana Menggunakan Aplikasi Blender 3 Dimensi

Cara Membuat Model Mobil Sederhana pada 3D Blender